kesetiaan santri mencetak sejarah keemasaan negara Indonesia.
Ratusan tahun negara Indonesia dijajah oleh beberapa negara asing khususnya bangsa belanda dan portugis. Perlawanan-perlawanan rakyat khususnya santri tak terlepas dalam melawan penjajah hampir tak terhitung jasa-jasanya, milyaran tetesan keringat menjadi saksi atas sejarah kemerdekaan. Kerja keras para pejuang negara dalam melawan penjajah hingga tak kenal waktu, do'o-do'a malam tak lupa dipanjatkan oleh para kyai dan santri. Tuhanpun mengabulkan do'a -do'a makhluknya dan waktupun menjawab kemerdekaan indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus 1945.
kemerdekaan Kemerdekaan indonesia tidak terlepas oleh kesetiaan santri yang sangat berjasa dalam meraih . Meski latar belakang santri tidak tertulis dalam tinta keemasan sejarah indonesia na
mun peran santri tidak kalah oleh peran pahlawan nasional. Hal itu dibuktikan bahwa ada banyak barisan- barisan yang beranggotakan khusus santri seperti barisan hizbullah , laskar santri dan lain-lain ikut serta dalam melawan penjajah. Tinta emas sejarah santri baru dikenal masyarakat sejak adanya HARI SANTRI NASIONAL, yang disahkan pertama kali oleh bapak presiden Jokowi pada tanggal 22 oktober tahun 2015.
Kesetiaan santri zaman dahulu dalam membela negara mencetak dalam sejarah indonesia meski sejarah itu belum sempat tertuliskan dalam lembaran-lembaran sejarah indonesia. Santri bukanlah orang yang hanya bisa ngaji, nyuci, makan, tidur, nyatanya santri bisa bisa berpengaruh dalam perkembangan negara. buktinya, beberapa tokoh yang lahir dari santri bisa jadi presiden. Andai dunia ini tidak ada wadah yang bernama pesantren santripun tak ada. begitu pula kemerdekaan tak akan diraih oleh bangsa ini yang telah dirindukan sekian lama oleh rakyat. Begitu juga dengan pendidikan pesantren yang dapat mencetak generasi-generasi emas yang siap diterjunkan dalam permasalahan sosial negara, memberi perubahan yang lkebih baik terhadap negara. KAMI SANTRI SIAP MENUMPAHKAN DARAH DEMI NKRI. NKRI harga mati.
Komentar
Posting Komentar